Beranda | Artikel
Hadits Ancaman Orang Yang Terkena Ujub
Rabu, 23 Juni 2021

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Yahya Badrusalam

Hadits Ancaman Orang Yang Terkena ‘Ujub merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah كتاب صحيح الترغيب والترهيب (kitab Shahih At-Targhib wa At-Tarhib) yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Rabu, 12 Dzulqa’dah 1442 H / 22 Juni 2021 M.

Download kajian sebelumnya: Khawatir Ketika Tidak Mengamalkan Ilmu

Kajian Hadits Ancaman Orang Yang Terkena ‘Ujub

Hadits ke-135

Dari ‘Umar bin Khattab Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berkata:

يظهر الإسلام حتى تختلف التجار في البحر وحتى تخوض الخيل في سبيل الله ثم يظهر قوم يقرؤون القرآن يقولون من أقرأ منا من أعلم منا من أفقه منا ثم قال لاصحابه هل في أولئك من خير وقالوا الله ورسوله أعلم
قال أولئك منكم من هذه الأمة وأولئك هم وقود النار

“Kelak Islam akan menang, sehingga para pedagang bolak-balik di lautan, sehingga kuda-kuda berlari di jalan Allah, kemudian akan muncul satu kaum yang menghafal Al-Qur’an, mereka berkata: ‘Siapa yang lebih qari’ dari kami, siapa yang lebih alim dari kami, siapa yang lebih faqih dari kami?’

Kemudian Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda kepada para sahabatnya: ‘Menurut kalian apakah mereka orang-orang yang baik?’ Mereka berkata: ‘Allah dan RasulNya lebih tahu.’

Beliau bersabda: ‘Mereka itu dari kalian umat Islam ini dan mereka itu bahan bakarnya api neraka.`” (HR. Ath-Thabrani dalam Al-Ausath dan Imam Al-Bazzar dengan sanad yang tidak mengapa)

Dan dari Ummul Fadhl, Ummu ‘Abdullah bin ‘Abbas, dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Bahwasanya beliau satu malam berdiri di Makah.

فقال اللهم هل بلغت ثلاث مرات
فقام عمر بن الخطاب وكان أواها فقال اللهم نعم وحرضت وجهدت ونصحت
فقال ليظهرن الإيمان حتى يرد الكفر إلى مواطنه ولتخاضن البحار بالإسلام وليأتين على الناس زمان يتعلمون فيه القرآن يتعلمونه ويقرؤونه ثم يقولون قد قرأنا وعلمنا فمن ذا الذي هو خير منا ؟ فهل في أولئك من خير ؟
قالوا يا رسول الله من أولئك ؟ قال
أولئك منكم وأولئك هم وقود النار
رواه الطبراني في الكبير وإسناده حسن إن شاء الله تعالى

Beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berkata: “Ya Allah, bukankah aku telah menyampaikan ini semua?” beliau ucapkan itu tiga kali.

Maka berdirilah ‘Umar Bin Khattab, dan ‘Umar adalah orang yang awwah (banyak menangis takut kepada Allah/berdoa/bertasbih), ‘Umar berkata: “Ya Allah, iya. Dan engkau telah memberikan motivasi, engkau telah bersungguh-sungguh, dan engkau telah benar-benar memberi nasihat Wahai Rasulullah.”

Maka Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Kelak iman akan menang, sehingga kekafiran akan dikembalikan ke tempat-tempatnya, dan kelak lautan pun akan diramaikan oleh Islam, dan benar-benar akan datang kepada manusia suatu zaman yang mereka mempelajari Al-Qur’an, mengajarkan dan membacanya. Kemudian mereka berkata: ‘Kami sudah memahami Al-Qur’an, lalu siapa yang lebih baik dari kami?’

Lalu Nabi bersabda: “Menurut kalian mereka itu orang-orang baik atau bukan?”

Maka para sahabat berkata: “Ya Rasulullah, siapa mereka?”

Kata Rasulullah: “Mereka itu dari kalian umat Islam dan mereka adalah bahan bakar api neraka.” (Dikeluarkan Ath-Thabrani dalam Al-Kabir dengan sanad yang hasan)

Hati-Hati dari ‘Ujub

Hadits ini menunjukkan ancaman orang yang terkena ‘ujub. Karena Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengatakan bahwa kelak Islam akan menang, sampai-sampai pedagang bolak-balik ke lautan. Dan ternyata benar yang Rasul kabarkan, dimana di zaman Khulafaur Rasyidin keadaan Islam masyaAllah. Dizaman setelahnya juga, yaitu zaman Muawiyah bin Abi Sufyan, Yazid bin Muawiyah, Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah, Islam masyaAllah.

Lalu Nabi mengabarkan bahwa akan muncul satu kaum yang mereka mempelajari dan mengajarkan Al-Qur’an, bahkan mereka menghafalkan Al-Qur’an. Tapi rupanya mereka terkena penyakit yang sangat bahaya, yaitu penyakit ‘ujub, sombong, berbangga diri dengan ilmu.

Hati-hati saudaraku, jangan sampai kita merasa sombong dengan banyaknya ilmu, jangan kita merasa sombong dan ‘ujub dengan banyaknya riwayat yang kita hafal, dengan banyaknya keilmuan kita. Lalu kita merasa menjadi orang yang paling alim, paling baik, paling faqih, kemudian kita meremehkan orang lain?

Sungguh saudaraku, ilmu bukan untuk itu. Kita menuntut ilmu bukan untuk bersombong diri, bukan untuk menjadi orang yang ‘ujub, bangga dengan kelebihan ilmu kita, bangga dengan titel kita sebagai doktor, profesor dan yang lainnya. Ilmu bukan untuk itu.

Al-Hasan Al-Bashri berkata:

ليس العلم بكثرة الرواية، و لكن العلم خشية الله

“Ilmu itu hakikatnya bukan dengan banyaknya hafal riwayat. Akan tetapi hakikat ilmu itu yang menimbulkan rasa takut kepada Allah.”

Ilmu itu yang menimbulkan ketawadhuan, yang menimbulkan amal, yang menjadikan kita hamba-hamba yang tunduk dan patuh kepada Allah, yang tidak bersombong diri kepada manusia, tidak merasa ‘ujub dengan kelebihan ilmu, karena ilmu itu hakikatnya pemberian dari Allah. Kalau bukan karena Allah memberikan ilmu, kita akan menjadi orang yang awam, orang yang bodoh, yang tidak faham apa-apa.

Maka berhati-hatilah dari ‘ujub. Ini adalah penyakit yang berbahaya sekali. ‘Ujub membatalkan amal, merusak pahala, bahkan menjadikan kita sebagai bahan bakar api neraka.

Subhanallah, ini sebagai peringatan keras untuk kita para penuntut ilmu, untuk kita yang cinta ilmu dan berusaha mendalami ilmu. Jangan sampai setelah kita menuntut ilmu dan sudah banyak ilmunya, lalu kita merasa sombong, merasa ‘ujub, merasa diri kita lebih berilmu, lebih faqih dari orang lain, lebih hebat dari orang lain, lebih baik dari orang lain, lalu kemudian menganggap remeh orang lain.

Kita memohon kepada Allah keselamatan, kita memohon kepada Allah agar ilmu kita semakin menambah ketawadhu’an, menjadikan kita merasa kurang dan terus ingin menambah keilmuan dan amal shalih. Dan semoga ilmu itu juga menjadikan kita merasa khawatir kalau ternyata amalan kita dibatalkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Bagaimana pembahasan lengkapnya? Mari download dan simak mp3 kajian yang penuh manfaat ini.

Download mp3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/50313-hadits-ancaman-orang-yang-terkena-ujub/